Didalam isi blog tersebut salah satunya Marissa Haque menuliskan "kamseupay", yang sebenarnya adalah sebuah istilah yang pernah populer pada awal tahun 1970-an, tetapi telah menghilang beberapa dekade (tidak pernah dipergunakan lagi) arti sebenarnya dari "kamseupay" adalah perkataan kasar yang digunakan untuk menyindir seseorang yang dianggap sangat kampungan sekali atau norak sekali.
Inilah isi blog Marissa yang saya cuplik beberapa kalimat yang terdapat kata “kamseupay“nya :
“Sekarang saya malah kasihan pada Pak Dekan FEMA IPB yang baru mencoba muncul jadi pencipta lagu ya Pak? Kok mau-maunya punya penyanyi agak “kamseupay” atau kampungan atau norak sekali seperti Dee Djoemadi. Mbok yao cari anak lulusan IPB Pak, banyak kok yang bisa nyanyi. Atau sama suami saya saja Pak yang namanya Ikang Fawzi. Anda sama-sama cerdasnya kok, dan kemarin saya foto anda berdua sedang tegur sapa saat kawinan Pak Dr.dh. Hasim (Dekan F-MIPA). Lebih menjual-lah Pak Dekan, dari pada si Dee Djoemadi @deedeekartika. Excuse me-lah, siapa dia ya? Nggak kenal euy! (smile) CD produksi Bapak nggak jalan kan di pasaran, alias kurang laku (tidak laku??) ”.