Senin, 02 Mei 2011

Osama Tewas, Ancaman Teroris Tak langsung Hilang



Liputan6.com, Jakarta: Presiden Barack Obama mengumumkan sendiri tewasnya "musuh nomor satu" Amerika Serikat, Osama bin Laden. Musuh yang sudah diburunya sejak 2001, pasca-tragedi World Trade Center.

Selama pemerintahan Bush Jr, Osama dicari ke seluruh pelosok utamanya di Afghanistan dan Pakistan. Obama akhirnya mengungkap bahwa sejumlah anggota militernya yang sangat terlatih, bisa mendeteksi keberadaan Osama, dan mengklaim berhasil membunuhnya.

Pengamat dari CSIS, Alexandra Retno Wulan menilai, meski Osama sudah dibunuh tapi ancaman terorisme terhadap Amerika Serikat tidak serta merta menghilang "Al Qaeda itu seperti Holding Company yang mememiliki banyak jaringannya di negara lain," ujar Alexandra.

Suara senada datang dari Collin Brown, pengamat hubungan internasional dari Universitas Katholik Parahyangan Bandung menegaskan, tewasnya Osama Bin Laden tidak membawa perubahan pada dunia internasional.

"Dengan tewasnya Osama Bin Laden dunia tidak akan menjadi lebih damai dengan meninggalnya Bin Laden," ujar Collin Brown.

Kedua pengamat berpendapat, tewasnya Osama bin Laden ini belum tentu menjadikan aksi-aksi terorisme akan berakhir. Indonesia sendiri perlu waspada dengan aksi-aksi teror seperti yang terjadi belakangan ini, dimana aksi teror dilakukan oleh kelompok baru yang kini muncul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar